MACAM-MACAM SOCKET DAN PENJELASANNYA

MACAM-MACAM SOCKET DAN PENJELASANNYA


1. Soket intel yaitu ;

Socket-1 adalah soket kedua dari seri soket standar yang dibuat oleh Intel yang digunakan di mikroprosesor-mikroprosesor x86 antara lain digunakan oleh prosesor Intel 80486SX dan 80486SX2, Intel 80486DX dan 80486DX2, serta Intel 80486DX4 Overdrive. Socket ini diperkenalkan pada bulan April 1989.

Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Memiliki 169 pin, dengan layout 17x17 Pin-Grid Array
  • Tegangan operasi yang digunakan adalah 5 Volt
Socket-2 adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel 80486SX dan 80486SX2, Intel 80486DX dan 80486DX2, Intel 80486DX4 Overdrive serta 486 Overdrive. Socket ini diperkenalkan pada bulan Maret 1992.

Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
  • Memiliki 238 pin, dengan layout 19x19 Pin-Grid Array
  • Tegangan operasi yang digunakan adalah 5 Volt
Socket-3 adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel 80486SX dan 80486SX2, Intel 80486DX dan 80486DX2, Intel 80486DX4 Overdrive, 486 Overdrive serta AMD 5x86. Socket ini diperkenalkan pada bulan Februari 1994.

Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
  • Memiliki 237 pin, dengan layout 19x19 Pin-Grid Array
  • Tegangan operasi yang digunakan adalah 5 Volt atau 3.3 Volt
Socket-6 adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel 80486DX4 serta Intel Pentium Overdrive. Socket ini diperkenalkan pada bulan Februari 1994. Meski diperkenalkan, prosesor ini jarang diimplementasikan dalam sistem komputer yang beredar, mengingat pasar telah menggunakan prosesor Intel Pentium yang kinerjanya lebih cepat dibandingkan dengan prosesor 486.

Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
  • Memiliki 235 pin, dengan layout 19x19 Pin-Grid Array
  • Tegangan operasi yang digunakan adalah 3.3 Volt
Soket PGA 370 adalah salah satu tipe dudukan prosesor yang dipakai oleh jajaran prosesor buatan Intel, yaitu Celeron dan Pentium III. Soket yang diperkenalkan pertama kali kepada khalayak ramai pada bulan November 1998 ini memiliki 370 pin dengan luas penampang 37x37 SPGA (Staggered Pin-Grid Array). Tegangan operasi yang digunakan bervariasi karena Intel menggunakan sistem Automatic Voltage Regulator Module (Auto-VRM) untuk meregulasi tegangan.



Soket 370 awalnya hanya diperuntukkan bagi prosesor Intel Celeron yang mematok harga lebih murah daripada Pentium II maupun Pentium III. Celeron merupakan hasil praktek tandingan yang dilakukan oleh Intel menyusul maraknya komputer berbasis prosesor dengan soket 7 yang berharga murah, tetapi dengan kualitas yang tidak murahan. Pentium II kala itu berharga sangat mahal karena menggunakan chip terpisah sebagai cache L2. Selain itu, papan induk berbasis soket 7 juga lebih murah dibandingkan dengan papan induk berbasis slot 1 sehingga membangun sebuah sistem berbasis socket 7 dianggap jauh lebih ekonomis bila dibandingkan dengan Pentium II kala itu.

Setelah sukses menekan AMD dan Cyrix dengan Celeron-nya, Intel pun menggunakan desain soket ini untuk prosesor Pentium III terbaru miliknya, dimulai dari generasi Pentium III Coppermine hingga Tualatin. Alasan mengapa Intel menggunakan desain soket 370 pada prosesor Pentium III-nya adalah karena Intel mengintegrasikan cache L2 ke dalam inti prosesor setelah sebelumnya diletakkan terpisah pada kartrid. Ini juga menjadi sebab mengapa prosesor Pentium II dan Pentium III generasi awal terlihat berbeda apabila dibandingkan dengan semua prosesor pendahulunya, apalagi prosesor Pentium Pro.

Macam-macam soket processor pada motherboard mulai dari processor Intel Pentium I sampai Pentium IV.
  • Intel Pentium I menggunakan slot 7 (Processor 8080 dg kecepatan 100,200,233 Mhz)
  • Intel Pentium II menggunakan slot 1 dan ada juga yang menggunakan soket.( Processor 8085,286,486 dg kecepatan 240-450 Mhz)
  • Intel Pentium III menggunakan Soket VGA 70.( Processor 386,186,156 dg kecepatan 400-1 Ghz)
  • Intel Pentium IV menggunakan soket VGA 478.(Proicessor 4886 Dx1 dg kecepatan 1-2Ghz)
2. Slot AGP

Slot AGP adalah Bus AGP, singkatan dari Accelerated Graphics Port adalah sebuah bus yang dikhususkan sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus VESA atau bus PCI yang sebelumnya digunakan.

Spesifikasi AGP pertama kali (1.0) dibuat oleh Intel dalam seri chipset Intel 440 pada Juli tahun 1996. Sebenarnya AGP dibuat berdasarkan bus PCI, tapi memiliki beberapa kemampuan yang lebih baik. Selain itu, secara fisik, logis dan secara elektronik, AGP bersifat independen dari PCI. Tidak seperti bus PCI yang dalam sebuah sistem bisa terdapat beberapa slot, dalam sebuah sistem, hanya boleh terdapat satu buah slot AGP saja.

Spesifikasi AGP 1.0 bekerja dengan kecepatan 66 MHz (AGP 1x) atau 133 MHz (AGP 2x), 32-bit, dan menggunakan pensinyalan 3.3 Volt. AGP versi 2.0 dirilis pada Mei 1998 menambahkan kecepatan hingga 266 MHz (AGP 4x), serta tegangan yang lebih rendah, 1.5 Volt. Versi terakhir dari AGP adalah AGP 3.0 yang umumnya disebut sebagai AGP 8x yang dirilis pada November 2000. Spesifikasi ini mendefinisikan kecepatan hingga 533 MHz sehingga mengizinkan throughput teoritis hingga 2133 Megabyte/detik (dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan AGP 4x). Meskipun demikian, pada kenyataannya kinerja yang ditunjukkan oleh AGP 8x tidak benar-benar dua kali lebih tinggi dibandingkan AGP 4x, karena beberapa alasan teknis.

Spesifikasi AGP Diperkenalkan Kecepatan Tegangan Maksimum troughput


  • 1x Juli 1996 66 MHz (1 x 66 MHz), 32-bit 3.3 Volt 266 MByte/detik
  • 2x Juli 1996 133 MHz (2 x 66 MHz), 32-bit 3.3 Volt 533 MByte/detik
  • 4x Mei 1998 266 MHz (4 x 66 MHz), 32-bit 1.5 Volt 1066 MByte/detik
  • 8x November 2000 533 MHz (8 x 66 MHz), 32-bit 1.5 Volt 2133 MByte/detik

Selain empat spesifikasi AGP di atas, ada lagi spesifikasi AGP yang dinamakan dengan AGP Pro. Versi 1.0 dari AGP Pro diperkenalkan pada bulan Agustus 1998 lalu direvisi dengan versi 1.1a pada bulan April 1999. AGP Pro memiliki slot yang lebih panjang dibandingkan dengan slot AGP biasa, dengan tambahan pada daya yang dapat didukungnya, yakni hingga 110 Watt, lebih besar 25 Watt dari AGP biasa yang hanya 85 Watt. Jika dilihat dari daya yang dapat disuplainya, terlihat dengan jelas bahwa AGP Pro dapat digunakan untuk mendukung kartu grafis berkinerja tinggi yang ditujukan untuk workstation graphics, semacam ATi FireGL atau NVIDIA Quadro. Meskipun demikian, AGP Pro tidaklah kompatibel dengan AGP biasa: kartu grafis AGP 4x biasa memang dapat dimasukkan ke dalam slot AGP Pro, tapi tidak sebaliknya. Selain itu, karena slot AGP Pro lebih panjang, kartu grafis AGP 1x atau AGP 2x dapat tidak benar-benar masuk ke dalam slot sehingga dapat merusaknya. Untuk menghindari kerusakan akibat hal ini, banyak vendor motherboard menambahkan retensi pada bagian akhir slot tersebut: Jika hendak menggunakan kartu grafis AGP Pro lepas retensi tersebut.

Selain faktor kinerja video yang lebih baik, alasan mengapa Intel mendesain AGP adalah untuk mengizinkan kartu grafis dapat mengakses memori fisik secara langsung, yang dapat meningkatkan kinerja secara signifikan, dengan biaya integrasi yang relatif lebih rendah. AGP mengizinkan penggunaan kartu grafis yang langsung mengakses RAM sistem, sehingga kartu grafis on-board dapat langsung menggunakan memori fisik, tanpa harus menambah chip memori lagi, meski harus dibarengi dengan berkurangnya memori untuk sistem operasi.

Mulai tahun 2006, AGP telah mulai digeser oleh kartu grafis berbasis PCI Express x16, yang dapat mentransfer data hingga 4000 Mbyte/detik, yang hampir dua kali lebih cepat dibandingkan dengan AGP 8x, dengan kebutuhan daya yang lebih sedikit (voltase hanya 800 mV saja.)

Slot AGP adalah tempat/slot untuk VGA card.

3. Slot PCI
Slot PCI adalah (kepanjangan dari bahasa Inggris: Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.

Komputer lama menggunakan slot ISA, yang merupakan bus yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express (add-on).

Spesifikasi bus PCI pertama kali dirilis pada bulan Juni 1992, sebagai PCI vesi 1.0. Perkembangan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Spesifikasi bus PCI Dirilis pada Perubahan yang dilakukan ;


  • PCI 1.0 Juni 1992 Spesifikasi asli PCI, yang memiliki lebar bus 32-bit atau 64-bit
  • PCI 2.0 April 1993 Spesifikasi ini mendefinisikan jenis konektor dan papan ekspansi
  • PCI 2.1 Juni 1995 Operasi 66 MHz diberlakukan; Perubahan pada latency; Adanya fungsi transaction ordering
  • PCI 2.2 Januari 1999 Fitur manajemen daya diberlakukan; Ada beberapa klarifikasi mekanika
  • PCI-X 1.0 September 1999 Spesifikasi PCI-X 133 MHz, sebagai tambahan bagi versi PCI 2.2
  • Mini-PCI November 1999 Spesifikasi PCI 2.2 untuk motherboard dengan form factor yang kecil (Micro-ATX)
  • PCI 2.3 Maret 2002 Pensinyalan 3.3 Volt; Penggunaan kartu yang bersifat low-profile
  • PCI-X 2.0 Juli 2002 Modus kerja 266 MHz dan 533 MHz; dukungan terhadap pembagian bus 64-bit menjadi segmen-segmen berukuran 16-bit atau 32-bit; Pensinyalan 3.3 Volt atau 1.5 Volt.
  • PCI Express 1.0 Juli 2002 PCI dengan cara transmisi serial, dengan kecepatan 2500Mb/s tiap jalur transmisi tiap arah, menggunakan pensinyalan 0.8 Volt, sehingga menghasilkan bandwidth kira-kira 250MB/s tiap jalurnya; Didesain untuk menggantikan PCI 2.x dalam sistem PC.
Slot PCI adalah tempat/slot untuk modem,tv tuner,LAN card (Multi Fungsi)

4. Slot Isa

Slot ISA adalah Bus ISA (Industry Standard Architecture) adalah sebuah arsitektur bus dengan bus data selebar 8-bit yang diperkenalkan dalam IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981. Bus ISA diperbarui dengan menambahkan bus data selebar menjadi 16-bit pada IBM PC/AT pada tahun 1984, sehingga jenis bus ISA yang beredar pun terbagi menjadi dua bagian, yakni ISA 16-bit dan ISA 8-bit. ISA merupakan bus dasar dan paling umum digunakan dalam komputer IBM PC hingga tahun 1995, sebelum akhirnya digantikan oleh bus PCI yang diluncurkan pada tahun 1992.

ISA 8-bit

Bus ISA 8-bit merupakan varian dari bus ISA, dengan bus data selebar 8-bit, yang digunakan dalam IBM PC 5150 (model PC awal). Bus ini telah ditinggalkan pada sistem-sistem modern ke atas tapi sistem-sistem Intel 286/386 masih memilikinya. Kecepatan bus ini adalah 4.77 MHz (sama seperti halnya prosesor Intel 8088 dalam IBM PC), sebelum ditingkatkan menjadi 8.33 MHz pada IBM PC/AT. Karena memiliki bandwidth 8-bit, maka transfer rate maksimum yang dimilikinya hanyalah 4.77 Mbyte/detik atau 8.33 Mbyte/detik. Meskipun memiliki transfer rate yang lamban, bus ini termasuk mencukupi kebutuhan saat itu, karena bus-bus I/O semacam serial port, parallel port, kontrolir floppy disk, kontrolir keyboard dan lainnya sangat lambat. Slot ini memiliki 62 konektor.

Meski desainnya sederhana, IBM tidak langsung mempublikasikan spesifikasinya saat diluncurkan tahun 1981, tapi harus menunggu hingga tahun 1987, sehingga para manufaktur perangkat pendukung agak kerepotan membuat perangkat berbasis ISA 8-bit.

ISA 16-bit

Bus ISA 16-bit adalah sebuah bus ISA yang memiliki bandwidth 16-bit, sehingga mengizinkan transfer rate dua kali lebih cepat dibandingkan dengan ISA 8-bit pada kecepatan yang sama. Bus ini diperkenalkan pada tahun 1984, ketika IBM merilis IBM PC/AT dengan mikroprosesor Intel 80286 di dalamnya. Mengapa IBM meningkatkan ISA menjadi 16 bit adalah karena Intel 80286 memiliki bus data yang memiliki lebar 16-bit, sehingga komunikasi antara prosesor, memori, dan motherboard harus dilakukan dalam ordinal 16-bit. Meski prosesor ini dapat diinstalasikan di atas motherboard yang memiliki bus I/O dengan bandwidth 8-bit, hal ini dapat menyababkan terjadinya bottleneck pada bus sistem yang bersangkutan.

Daripada membuat bus I/O yang baru, IBM ternyata hanya merombak sedikit saja dari desain ISA 8-bit yang lama, yakni dengan menambahkan konektor ekstensi 16-bit (yang menambahkan 36 konektor, sehingga menjadi 98 konektor), yang pertama kali diluncurkan pada Agustus tahun 1984, tahun yang sama saat IBM PC/AT diluncurkan. Ini juga menjadi sebab mengapa ISA 16-bit disebut sebagai AT-bus. Hal ini memang membuat interferensi dengan beberapa kartu ISA 8-bit, sehingga IBM pun meninggalkan desain ini, ke sebuah desain di mana dua slot tersebut digabung menjadi satu slot.

Slot ISA adalah tempat/slot untuk Sound Card.

5. Slot RAM
Slot RAM adalah tempat/slot untuk RAM.
Macam-macam slot RAM
  • DDRAM
  • SDRAM
  • EDORAM
  • SIMM
4 Comments
0 Comments

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mengatasi Printer Yang Rusak

Mengatasi Printer Yang Rusak

Mempunyai barang elektronik khususnya Printer, atau sering berhubungan dan menggunakan Printer untuk keperluan pribadi, usaha, kantor atau lainnya, terkadang mengalami berbagai masalah pada Printer. Mulai dari yang biasa sampai yang luar biasa.

Berbagai Masalah dan trouble sering atau pernah terjadi pada printer anda/sobat. Kalo masih awam pastinya bingung kan. Mungkin beberapa masalah atau kerusakan Printer berikut yang sering terjadi:

Cara Mengatasi Kerusakan dan Perbaikan Printer Sendiri

# Tulisan Terputus-Putus

Untuk trouble atau masalah tulisan putus-putus pada cetakan hasil Printer bisa diakibatkan dua macam, yaitu:
*) Disebabkan tinta printer udah mulai habis
*) Karena tinta pada permukaan lubang catridge membeku (atau lebih parah bisa mengakibatkan printer gak bisa mengeluarkan tinta sama sekali)

Nah, berikut langkah-langkah cara mengatasi catridge membeku yang bisa sobat lakukan:

1. Klik File –> Print –> Properties –> Maintenance –> Cleaning
- Lakukanlah hal ini beberapa kali
- Setelah itu cek hasil cleaning tadi dengan cara klik "Nozzle check"
- Kalo hasil garisnya gak terputus-putus (seperti contoh cetakan dari software) berarti telah berhasil memperbaiki masalah printer.

2. Tapi kalo cara diatas gak berhasil, bisa lakukan deep cleaning dengan cara mengklik "Deep Cleaning".
- Deep cleaning dan cleaning berfungsi untuk memompa keluar tinta pada permukaan lubang catridge. Tapi jangan melakukan hal ini terlalu sering, lakukan seperlunya aja. Karena bisa membuat atau otomatis tinta akan cepat habis.

3. Kalo dua cara diatas masih belum berhasil juga, berikut cara lain yg bisa sobat lakukan:
- Buka penutup printer dan ambil catridgenya
- Rendam bagian bawah catridge ke dalam air panas beberapa menit
- Biarkan tinta yg keluar dari lobang catridge menggenangi mangkuk (mencairkan tinta printer yg membeku tadi)
- Setelah beberapa saat, keringkan bagian bawah catridge dengan menggunakan tisu
- Kalo perlu kuras dulu tinta dalam catridge dengan menggunakan jarum suntik (Hal ini bisa dilakukan karena biasanya tinta dalam catridge itu telah kemasukan air sehingga warna yg dikeluarkan kurang maksimal)
- Silakan lakukan pengisian ulang tinta karena tadi telah banyak keluar dan larut bersama air
- Setelah itu pasang kembali catrige ke dalam printer
- Selesai

# Printer Tidak Bisa Mencetak

Ada beberapa kemungkinan yg menyebabkan printer gak bisa mencetak, berikut ini misalnya:

1. Koneksi Printer
- Periksa koneksi printer dengan jaringan listrik
- Pastikan kabel power printer telah dicolokkan ke konektor (stop kontak) listrik dengan sempurna

2. Switch Printer
- Pastikan saklar "on-off" printer atau tombol switch printer dalam posisi "on"
- Permasalahan gak adanya power untuk printer biasanya ditandai dengan LED (lampu indikator) gak menyala, selama printer menggunakan LED untuk indikator power.

3. Kabel USB
- Periksa sambungan kabel data printer, apakah sudah terhubung dengan port pararel / port USB di komputer dengan benar
- Cobalah untuk menggunakan kabel data printer yg lain (pinjam teman) sebagai percobaan (Pernah terjadi kasus yg diakibatkan oleh putusnya tembaga dari salah satu kabel data di tengah-tengah kabel sehingga data dari komputer gak bisa sampai ke printer)

> Kalo sobat menggunakan sistem operasi Microsoft Windows, dan menggunakan printer yg terhubung ke port pararel di komputer, coba jalankan perintah yg dicetak tebal berikut ini di jendela MSDOS Prompt: C:\>dir >>LPT1

Maksud dari perintah diatas adalah untuk membelokkan hasil tampilan perintah "dir" (perintah untuk penampilkan daftar isi dari suatu direktori) dari yg seharusnya ke monitor tapi dialihkan ke port pararel komputer.

> Pastikan telah melakukan instalasi driver untuk printer tersebut.
> Pastikan telah memilih driver yg tepat untuk printer yg digunakan.
> Pastikan telah memilih port yg tepat untuk printer (Lihat opsi ini melalui menu printer poperties).
> Coba gunakan aplikasi teks editor standard untuk sistem operasi buat mencetak sesuatu (misalnya Notepad atau Microsoft Word).
Kalo aplikasi teks editor bisa mencetak, maka kemungkinan besar kesalahan bukan pada printer.
> Cobalah untuk merubah setting printer menjadi "Default Printer" atau cobalah untuk melakukan instalasi ulang driver printer dengan nama printer yg lain dan ubahlah instalasi baru tersebut sebagai "Default Printer".
> Pastikan memiliki space hardisk yg mencukupi. Kadang kalo buffer gak cukup, maka data gak bisa dikirim ke printer dengan sempurna.
> Cobalah untuk merubah setting "spooler" untuk printer melalui menu properties printer.
Fitur "spooler" ini digunakan dengan tujuan agar tetap bisa menjalankan aplikasi ketika dilakukan pencetakan dokumen.
> Cek apakah ada resource yg konflik dengan port yg digunakan oleh printer. Gunakan bantuan "hardware troubleshooter" kalo terjadi konflik. Kasus ini mungkin juga disebabkan oleh port komputer yg bermasalah.
> Kalo langkah-langkah diatas sudah dilakukan tapi gak menemukan "titik terang", cobalah untuk memindah koneksi port printer ke port lain (misal USB1 ke USB3) atau cobalah printer di komputer lain.

# Printer Bekerja Tidak Ada Hasil Cetakan di Kertas

Kasus ini umumnya disebabkan oleh kosongnya tinta atau toner printer atau habisnya karbon yg ada di pita printer.
- Cobalah untuk mengganti tinta, toner atau pita printer dengan yg baru
- Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada sesuatu yg menghalangi head dengan kertas (misalnya plastik SEGEL pada printer baru)
- Ada kasus pada printer yg menggunakan tinta, dimana tinta yg masih berada di head printer telah kering karena printer lama gak digunakan terjadi penyumbatan

Khusus untuk printer yg headnya bisa dilepas dengan mudah, masalah ini kadang bisa diselesaikan dengan cara yg sederhana berikut:
- Lepaskan head dan catridge dari printer.
- Pisahkan catridge tinta dari head.
- Pastikan ngga memegang-megang rangkaian elektronik yg ada disekitar head printer yg telah dilepas karena bisa merusaknya.
- Ambil air panas, tuangkan dalam mangkok.
- Celupkan ujung head ke dalam air panas yg ada dalam mangkok. Perhatikan jangan sampai air menyentuh rangkaian elektronika yg ada di sekitar head karena bisa merusakkannya !
- Goyang-goyangkan head tersebut hingga tinta yg ada di dalam head mencair.
- Ulangi langkah pencelupan (4 hingga 6) diatas dengan air panas yg baru hingga air panas yg baru tetap bening (ngga terkontaminasi tinta yg keluar dari head).
- Keringkan head dengan kain yg halus hingga benar-benar kering.
- Satukan kembali catridge tinta dengan head. Disarankan untuk menggunakan catridge yg masih baru.
- Pasang kembali head dan catridge ke printer dan cobalah untuk mencetak.

Kalo anda telah mela kukan langkah-langkah pembersihan head seperti diatas namun hasilnya tetap sama, kemungkinan penyumbatan terjadi hingga bagian pipa penyaluran tinta.
Kalo hal ini terjadi, cobalah untuk menguapi saluran tinta head dengan uap panas hingga kira-kira tinta yg ada di dalam pipa mencair, kemudian ulangi langkah pembersihan head seperti diatas.

# Halaman Cetakan Tidak Lengkap / Karakter yg Dicetak Aneh

Kasus ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Coba ikuti petunjuk berikut :
- Periksa hubungan printer dengan komputer (apakah udah sempurna).
- Periksa kabel data yg digunakan.
- Cobalah mengganti dengan kabel data yg lain,
- Periksa pula driver yg digunakan untuk printer, apakah udah sesuai atau belum.
- Kalo perlu, update atau install ulang driver dengan versi terbaru yg dikeluarkan secara resmi oleh perusahaan pembuat printer.
- Periksa apakah dokumen atau data yg anda cetak rusak. Kesalahan pembacaan data yg disebabkan oleh kerusakan data bisa mengakibatkan hasil cetakan gak lengkap atau karakter yg dicetak gak lengkap.
- Pastikan pengaturan halaman pada aplikasi yg anda gunakan telah benar.
- Pastikan anda masih memiliki kapasitas hardisk dan memori yg cukup untuk menuliskan buffer data.
- Periksa apakah printer anda memerlukan suatu prosedur maintenance pada saat tertentu.
Untuk tipe printer tertentu, mungkin aja anda perlu untuk mengatur ulang setting printer setelah periode pemakaian tertentu.

# Lampu Indikator Hanya Berkedip-Kedip Terus Saat Diberikan Perintah Mencetak

Ada beberapa kemungkinan yg bisa menjadi penyebab hal ini seperti:
- Catridge printer belum terpasang atau belum terpasang dengan sempurna.
- Posisi pemasangan catridge ngga tepat.
- Catridge yg dipasang pada printer gak cocok untuk printer tersebut.
- Gak ada kertas di printer.
- Setelah kertas yg dimuat belum ditekan tombol kertas masuk/resume.
- Ada kertas yg tersumbat (nyangkut) di dalam printer.
- Periksa apakah "pintu" printer telah ditutup dengan sempurna.

Kalo kemungkinan diatas gak ada yg sesuai untuk mengatasi masalah anda, cobalah untuk mematikan printer beberapa saat dan kemudian menghidupkannya kembali.

# Kertas Tidak Bisa Masuk ke Printer dengan Benar

Kalo misalnya printer gak bisa menarik kertas atau kertas gak bisa masuk, berikut petunjuk dan cara mengatasi masalahnya:
- Cobalah untuk memuat ulang kertas ke dalam printer.
- Atur switch pilihan ukuran kertas sesuai dengan ukurannya (Kalo ada).
- Periksa apakah kertas dalam kondisi baik, gak berkeriput, melipat atau melengkung.
- Periksa apakah ukuran kertas sama untuk setiap lembarnya.
- Periksa kemungkinan terlalu banyak lembaran kertas yg termuat.
- Periksa apakah ada kertas lain yg tersumbat di dalam printer.
- Periksa apakah 'pintu' printer udah tertutup dengan sempurna.

# Kertas Tidak Bisa Keluar dari Printer

Mungkin pernah mengalami kertas yg gak bisa keluar dari printer? Untuk melepaskan kertas yg tersumbat (nyangkut) di dalam printer, berikut langkah-langkah yg bisa dilakukan:
- Matikan Power Printer.
- Lepaskan kabel power printer dari konektor (stop kontak) listrik.
- Keluarkan kertas dari penampan (Kalo ada).
- Buka Pintu Printer.
- Kalo dimungkinkan, lepaskan pintu printer dengan menarik pegangan di kedua sisinya kemudian angkat keatas.
- Buka Pemisah kertas (Kalo ada).
- Pegang kertas yg tersumbat itu di kedua sisinya dan tarik keluar pelan-pelan.
- Setelah kertas berhasil dikeluarkan, tutup kembali pemisah kertas (Kalo ada).
- Pasang kembali pintu printer.
- Tutup pintu printer.
- Masukkan kertas ke penampan dan cobalah untuk mencetak kembali.

Itulah beberapa masalah yang sering terjadi pada Printer dan juga cara mengatasinya sendiri. Tapi kalo perbaikan diatas udah anda/sobat lakukan Printer masih bermasalah, segera bawa ke tukang service printer berpengalaman, atau bisa hubungi kami. Semoga sedikit info dan penjelasan tentang cara mengatasi Kerusakan dan perbaikan Printer sendiri diatas bermanfaat. By STARDATA Service dari berbagai sumber.

0 comments:


Poskan Komentar

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jenis-Jenis & Pengertian Printer

Jenis-Jenis & Pengertian Printer 

 Jenis-Jenis Printer - Printer yang merupakan sebuah Hardware (perangkat keras) yang dihubungkan ke komputer. Printer mempunyai fungsi sebagai alat untuk menghasilan/menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa gambar atau tulisan dari komputer ke kertas atau sejenisnya. Printer biasanya ada beberapa bagian dan juga ada beberapa jenis.



Beberapa bagian dari Printer, yaitu:
* Picker sebagai alat mengambil kertas dari Tray.
* Tray tempat menaruh kertas.
* Tinta atau toner sebagai alat pencetak, yang digunakan untuk menulis pada kertas.

Toner dan Tinta mempunyai perbedaan sistem;
- Toner atau Laser alat pencetak yang butuh pemanasan
- Tinta atau Inkjet alat pencetak yang gak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada print-head printer tersebut.

Sedangkan untuk Jenis Printer ada empat macam. Berikut penjelasan lebih lengkap tentang jenis-jenis printer:

1. Printer Dot Matrix
Printer Dot Matrix
Printer Dot Matrix merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakan. Karena menggunakan pita untuk menampilkan output ke kertas, hasil percetakan printer dengan dot matrix agak kasar dan kurang bagus. Dengan menggunakan printer ini, cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon. Sebab sistem pencetakannya masih menggunakan sistem ketukan. Berhubung menggunakan pita sebagai sumber warnanya, maka warna yang dapat dihasilkan pun tidak bervariasi. Hanya hitam, biru, dan merah saja. Dan jarang sekali yang dapat menggunakan ketiga warna ini secara sekaligus.

Resolusi cetaknya masih sangat rendah, karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
Kecepatan kinerja printer jenis ini diukur dengan jumlah karakter yang bisa dicetak per detik dengan satuan cps (character per second). Beberapa printer jenis ini berkecepatan 500 cps.
Printer Dot Matrix Epson

Untuk menghubungkan dengan CPU masih menggunakan port pararel.
Meskipun saat ini teknologi printer sudah semakin canggih, namun printer dot matrix masih diproduksi. Sebab printer dot matrix dapat digunakan untuk mencetak dokumen tembusan, yang biasanya digunakan untuk membuat kwitansi, bon, dan dokumen keuangan lainnya.

* Kelebihan :
- Dapat mencetak rangkap sekaligus.
- Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar.
- Biaya printer dan tinta (Pita) murah.

* Kelemahan :
- Dpi dan ppm rendah
- Geraknya sangat lamban
- Suaranya berisik ketika bekerja
- Warna yang dihasilkan tidak bervariasi.

2. Printer Ink Jet - Desk Jet - Buble Jet
Printer InkJet

Inkjet Printer adalah alat cetak yang menggunakan tinta untuk mencetak. Inkjet yang tersedia di pasaran saat ini memiliki kemampuan untuk mencetak sampai ukuran kertas yang sangat besar, dan dengan kualitas yang sangat baik.

Resolusi printer inkjet saat ini dapat mencapai 5760×1440 dpi. Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. Teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas, panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering.
Printer InkJet Epson
Jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.

* Kelebihan:
- Dpi & ppm lebih tinggi dari pada dot matrik
- Lebih mudah mencetak gambar dan warna
- Kemampuan mencetak sampai kertas yang lebar dengan kualitas yang baik

* Kelemahan :
- Tidak dapat mencetak rangkap
- Biaya operasional lebih mahal
- Waktu mencetak menjadi lebih panjang

3. Printer Laser Jet
Printer Laser Jet HP
LaserJet merupakan jenis printer yang paling bagus kualitasnya di banding dua jenis printer sebelumnya. Alat mencetaknya tidak menggunakan tinta melainkan menggunakan bubuk toner dan pencetakan menggunakan infra merah.

Printer ini juga menawarkan kecepatan pencetakan yang tinggi. Bahkan mesin yang tergolong kelas rendah dari golongan laser inipun masih memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan printer Ink Jet atau Dot Matrix. Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet. Kerja printer laser mirip dengan mesin fotocopy, yaitu menggunakan photographic drum. Kualitas cetakan yang dihasilkan selain cepat juga cukup tajam.
Printer Laser Jet Epson

Printer laser sangat tepat digunakan bagi mereka yang frekuensi mencetaknya sangat tinggi. Biasanya adalah perkantoran perkantoran. Namun, tidak menutup juga home user menggunakan printer laser. Hanya saja untuk printer laser berwarna yang kualitasnya sama dengan inkjet, harganya dapat dua kali lebih besar dari printer inkjet itu sendiri.

* Kelebihan :
- Dpi, ppm sangat tinggi
- Efisien untuk mencetak hitam putih
- Kapasitas warna lebih banyak dibanding printer indoor lainnya.
- Kemampuan mencetak yang sangat cepat

* Kelemahan :
- Biaya operasional tinggi
- Tidak dapat digunakan secara terus menerus.

4. Thermal Printer

Thermal Printer
Thermal printer sangat berbeda dan berbeda dari printer inkjet normal atau bahkan printer laser. Sama seperti namanya, thermal printer menggunakan panas untuk mencetak diatas kertas, bukan cartridge tinta yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya. Dengan teknologi ini, membuat thermal printer tidak bising (malahan beberapa jenis tidak mengeluarkan suara).

Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki harga yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan yang dimiliknya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai.

* Beberapa kegunaan thermal printer adalah:
- cetak struk pada SPBU
- mesin antrian
- mesin ATM
- kios informasi
- sistem point of sales seperti di kasir
- Dll.

Untuk penggunaan Printer ini tergantung dari efisiensi, kebutuhan, kualitas dan kuantitas hasil print-out yang kita inginkan. Itulah sedikit penjelasan tentang 4 Jenis Printer, semoga bermanfaat. Disalin StarData Service Center dari berbagai sumber igcomputer.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

DEFINISI CISCO PACKET TRACER & SIMULASINYA





Packet Tracer
Packet Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan. Sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing-masing device hardware) terlebih dahulu dilakukan simulasi menggunakan software ini. Simulasi ini sangat bermanfaat jika membuat sebuah jaringan yang kompleks namun hanya memiliki komponen fisik yang terbatas.
Hubungkan masing-masing device dengan kabel yang sesuai.
Untuk membuat sebuah konfigurasi jaringan, bagi pemula, sebaiknya ditentukan dulu jenis device yang digunakan, berapa jumlahnya dan bagaimana bentuk konfigurasi jaringan tersebut pada kertas buram.
Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :
�� Untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel Straight-through :
Router – Switch
Router – Hub
PC – Switch
PC – Hub
�� Untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over :
Router - Router
Router – PC
Switch - Switch
Switch – Hub
�� Untuk mengkonfigurasi Router melalui PC gunakan kabel Roll-Over
Konfigurasi masing-masing device
Proses konfigurasi merupakan bagian penting dalam susunan jaringan. Proses konfigurasi di masing-masing device diperlukan untuk mengaktifkan fungsi dari device tersebut. Proses konfigurasi meliputi pemberian IP Address dan subnet mask pada interface-interface device (pada Router, PC maupun Server), pemberian Tabel Routing (pada Router), pemberian label nama dan sebagainya.
Setelah proses konfigurasi dilakukan, maka tanda bulatan merah pada kabel yang terhubung dengan device tersebut berubah menjadi hijau. Ada 2 mode konfigurasi yang dapat dilakukan : mode GUI (Config mode) dan mode CLI (Command Line Interface).
Contoh konfigurasi dengan mode GUI
Klik device yang akan dikonfigurasi. Pilih menu Config. Klik interface yang diinginkan. Isi IP Address dan subnet mask-nya. Lakukan hal yang sama untuk interface-interface dan device yang lain.

Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer

Saat ini banyak sekali cabang untuk Ilmu komputer, antara lain adalah Rekayasa Perangkat Lunak (software engineering), System bisnis cerdas, Sistem Informasi, serta tak lupa ilmu mengenai jaringan komputer. Diantara cabang ilmu diatas, yang paling sering terdengar belakangan ini adalah mengenai jaringan komputer.
Dalam jaringan komputer banyak sekali yang harus dipelajari, antara lain mengenai internet, TCP/IP, HTTP, pengamanan jaringan, jaringan multimedia, simulasi jaringan dan masih banyak sub-sub ilmu yang harus dipelajari. Namun yang menjadi dasar adalah bagaimana kita paham tentang dasar jaringan komputer itu sendiri, untuk itu kita tidak hanya membaca teori semata, kita juga harus praktek di lapangan agar mengerti.
Tapi betapa butuh biaya yang sangat banyak jika kita ingin mempraktekkan sebuah jaringan komputer (walaupun yang sederhana), oleh karena itu, Cisco sebagai perusahaan terkemuka di bidang jaringan meluncurkan sebuah aplikasi yang sangat menolong bagi kita yang ingin menyimulasikan jaringan komputer, yaitu dengan Cisco Packet Tracer.
Packet tracer merupakan sebuah software yang dapat digunakan untuk melakukan simulasi jaringan. Untuk mendapatkan software ini sangatlah mudah, karena kita bisa mendapatkannya secara gratis dari internet. Kita bisa langsung mengunduhnya di http://www.mediafire.com/?zziz2tziywj
Karena disini saya akan membahasa mengenai sedikit tutorial mengenai membuat jaringan, maka untuk proses download dan instalasi (yang sangat mudah) tidak perlu saya jelaskan. Oke langsung saja kita menuju tutorial.
  • Klik start -> Programs -> Packet Tracer
  • Atau klik iconnya pada desktop
Berikut ini tampilan worksheet nya.
  • Untuk menambahkan device ke area kerja, maka dapat dilakukan langkah-langkah berikut
    • Pilih salah satu device yang akan ditambahkan dengan cara klik iconnya
    • Pilih salah satu jenis device yang akan ditambahkan dengan cara klik dan drag atau klik salah satu icon kemudian klik pada area kerja.
Oke, disini kita akan menyimulasikan jaringan sederhana, ambil saja contoh sebuah warnet dengan 1 router, 1 hub dengan 9 PC client.
Disini kita langsung definiskan terlebih dahulu berapa IP untuk masing-masing PC tersebut.
Nama PCIP AddressSubnet MaskDefault Gateway
Router1192.168.1.1255.255.255.0
PC-0192.168.1.2255.255.255.0192.168.1.1
PC-1192.168.1.3255.255.255.0192.168.1.1
PC-2192.168.0.4255.255.255.0192.168.1.1
PC-3192.168.0.5255.255.255.0192.168.1.1
PC-4192.168.0.6255.255.255.0192.168.1.1
PC-5192.168.0.7255.255.255.0192.168.1.1
PC-6192.168.0.8255.255.255.0192.168.1.1
PC-7192.168.0.9255.255.255.0192.168.1.1
PC-8192.168.0.10255.255.255.0192.168.1.1
  • Buat sebuah jaringan seperti gambar berikut, karena defaultnya isi slot dari sebuah hub adalah 6, kita akan menambahkannya menjadi 10 dengan men-drag modul di pojok kanan bawah ke slotnya hub.
  • Langsung saja kita mulai mengkonfigurasi seluruh devicenya. Untuk pertama kali kita konfigurasi router1. Klik tab config, Kita masukkan IP address dan mask-nya sesuai dengan table.
  • Untuk hub tidak ada konfigurasi, karena digunakan sebagai perantara.
  • Sekarang kita konfigurasi untuk semua clientnya.
  • Berikut ini cara konfigurasi PC-0 (gunakan juga cara ini untuk PC-PC lainnya)
  • Double click gambara PC nya, kemudian pilih tab config, kemudian pilih setting, isi gatewaynya sesuai dengan table, kemudian pilih FastEthernet dan isikan IP addres dan mask sesuai dengan tabel.
  • Setelah selesai mengkonfigurasi semuanya. Kita akan mengetesnya, apakah jaringan yang kita buat sudah benar atau tidak. Caranya adalah dengan menggunakan fasilitas Ping di setiap PC.
  • Double-klik sembarang PC, kemuadian pilih tab Desktop, lalu pilih Command Prompt. Lalu kita ketikkan perintah Ping[spasi]IP tujuan
  • Jika terdapat reply, maka sudah terhubung satu dengan IP tujuan, gunakan fasilitas ini untuk mengecek keseluruhan IP
  • Jika sudah me-reply semuanya, maka jaringan anda sudah benar dan siap dipakai :)
Dengan adanya software simulasi semacam packet tracer, maka sangat memberi kemudahan untuk mempraktekkan teori-teori yang telah kita dapat. Kita hanya perlu menginstall software, tidak perlu membeli device-device yang kita perlukan. Dan software ini biasa juga digunakan untuk para ahli jaringan sebelum mendeploy sebuah jaringan di perusahaan atau instansa-instansi terkait
Diposkan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Langkah – langkah melakukan perbaikan periferal

Langkah – langkah melakukan perbaikan periferal

1) Langkah – langkah melakukan perbaikan periferal
Untuk melakukan perbaikan periferal, perlu dilakukan diagnosa awal kerusakan pada periferal tersebut. Kemudian menentukan langkahlangkah perbaikan dengan baik, dan melakukan cek ulang fungsi periferal tersebut untuk melihat hasil perbaikan tersebut.
a) Keyboard
Ada beberapa kerusakan yang kemungkinan terjadi pada keyboard yaitu :
      
(1) Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting, tiba-tiba komputer macet dan muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard present”. Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting, komputer tidak mendeteksi adanya keyboard. Jika terjadi hal seperti tersebut diatas, yang perlu dilakukan adalah :
·                    Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU.
       Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah              tepat.
·         Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak.
·         Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboard nya yang rusak.
·         Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak.   Tetapi bisa saja port keyboard di motherbord yang rusak.
(2) Masalah kedua terjadi pada tombol keyboard
Kerusakan lain yang sering terjadi pada keyboard adalah tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan terus. Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner atau dapat memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.
b) Mouse
Ada beberapa kerusakan yang sering terjadi pada mouse yaitu :
         

(1) Mouse tidak terdeteksi oleh PC
Masalah yang sering terjadi pada mouse adalah mouse tidak dikenal oleh komputer. Pada saat proses booting, komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak mendeteksi adanya mouse yang terhubung dengan komputer.Analisa pertama sehubungan dengan pesan tersebut adalah kabel mouse tidak terhubung dengan baik. Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan:
·         Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting.
·         Setelah itu hidupkan kembali komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, lakukan analisa selanjutnya. Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse. Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device manager.
Langkah yang dilakukan :
Ø  Klik kanan My Computer pada desktop windows
Ø  Pilih properties>>Hardware>>Device Manager. 
Ø  Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab.
Ø  Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove.
Ø  Setelah itu restart ulang komputer.
Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan mouse rusak. Atau kemudian coba dengan mouse yang lain, apakah terjadi hal yang sama. Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 nya yang rusak.
(2) Pointer mouse yang sering meloncat-loncat
Masalah lain yang sering muncul adalah pointer mouse yang meloncatloncat secara acak sehingga pemakai kesulitan untuk menggunakan mouse secara tepat dan presisi. Pada kondisi ini, kemungkinan yang paling besar disebabkan karena kotornya komponen bola mouse. Karena komponen bola tersebut banyak bersentuhan dengan mouse pad yang tidak selalu bersih.
Langkah untuk mengatasinya adalah:
Ø  Buka penutup bola mouse di bagian bawah dengan memutarnya 90 derajat.
Ø  Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta sikat dengan kuas, lalu keringkan.
Ø  Di bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponentersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen di dalamnya.

c) Fan
Fan merupakan periferal yang sangat penting bagi komputer. Fan sangat berpengaruh pada kinerja komputer karena berhubungan dengan sirkulasi udara pada komputer.
Beberapa masalah yang sering terjadi :
(1) Fan pendingin mati
Masalah yang timbul komputer akan cepat panas, sering hang, reboot dengan sendirinya dikarenakan fan pendingan mati. Langkah – langkah perbaikan adalah:
Ø  Memeriksa fan yang terdapat dalam casing komputer apakah kabel power sudah terpasang dengan baik.
Ø  Bersihkan kotoran-kotoran yang ada didalamnya.
Ø  Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan tidak ada hambatan.
Ø  Jika sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari kotoran tetapi masih tetap mati, kemungkinan besar fan rusak.
(2) Bunyi fan yang berisik
Masalah yang lain adalah fan terlalu berisik. Ketika komputer sedang digunakan, suaranya terdengar sangat berisik sehingga sering mengganggu konsentrasi terhadap pekerjaan. Untuk mengetahui dari mana asalnya suara fan tersebut, langkah yang diambil :
Ø  Matikan komputer dan buka casing komputer lalu hidupkan komputer dalam keadaan casing terbuka.
Ø  Cek apakah mungkin ada kabel yang menyangkut pada fan.
Ø  Jika ada kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak mengenai fan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS